WELCOME TO MY BLOG.

Sabtu, 21 September 2013

APRESIASI KARYA SENI TARI KREASI NON-ETNIK


APRESIASI KARYA SENI TARI KREASI
NON-ETNIK
      Apresiasi berawal dari kata appreciatie (bahasa belanda) atau appreciation (bahasa Inggris) yang secara umum yang memiliki maksud to judge the value of understanding or enjoy fully in the right way. Lebih spesifik lagi di jelaskan oleh soedarso S.P seorang koreografer tari nasional, bahwa mengapresiasi seni adalah mengerti dan menjadi sensitif terhadap segi-segi estetiknya sehingga mampu menikmati dan menilai karya-karya tersebut dengan semestinya.

1.         Tari Modern Cinta & Perjuangan (Didik Nini Towok)

Tari ini tidak menggunakan unsur gamelan (musik tradisi) sepenuhnya. Ketika para penari memakai kostum kaos merah dan celana putih yang mengasosiasikan pada warna bendera putih sehingga dapat terlihat kebebasan berkostum yang merupakan unsur tari kreasi baru yang sifatnya nasional.
Koreografer dari tarian ini adalah

Senin, 27 Mei 2013

Kenapa Jepang Masih Berada DiIndonesia Padahal Telah Mengaku Kalah dengan Sekutu?


Beranjak seiring dengan waktu, Jepang telah jatuh karena dibombardir sekutu pada 14 Agustus 1945. Rakyat Indonesia sadar bahwa ini sebuah momentum untuk segera bertindak untuk menyatakan kemerdekaan. Alasan Jepang tidak bertindak lebih disebabkan karena momentum di mana Pemerintah Jepang merasa terikat kepada perintah Sekutu untuk mempertahankan keadaan status quo dan mereka sedang mengalami sesuatu kegoncangan mental setelah mengalami kalah

Wawancara Shigetada Nishijima - Saksi Perumusan Naskah Proklamasi



Shigetada Nishijima satu-satunya saksi hidup peristiwa bersejarah perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Shigetada Nishijima telah berumur 90 tahun yang kini hidup bersama isterinya di suatu apartemen di Tokyo.Menjelang proklamasi kemerdekaan, Nishijima banyak membantu para pemuda, antara lain Adam Malik, Sukarni, Chairul Saleh, Elkana Lumban Tobing, B.M. Diah,

Situasi Suasana Pada Proklamasi - Detik-detik menjelang Proklamasi


Fakta Detik-detik Proklamasi

·         Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 – 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri.

Kamis, 22 November 2012

TEORI ATOM


1. Teori Atom John Dalton
Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut: